NICHOL BILANG...

   Hai pemilik bloger Miracle serta isinya yang aku kagumi...
Iya, selamat kepada kamu, pemilik catatanku ini. Aku menuliskan ini pada keadaan berkantung mata, menikmati kopi dibawah keajaiban langit malam, dan angin sedang kencang-kencangnya. Sebelumnya aku tidak suka dengan kata-kata puitis seperti ini. Jangankan puitis, menggombal saja aku tak bisa dan segan memulainya. Tetapi entah mengapa aku jadi se-gampang ini saat mengucapkan kata-kata indah ke kamu, teman baruku.
   Mari aku perkenalkan dengan teman hidup baruku ini. Namanya Mira. Aku mengenal dia belum cukup lama. Aku baru tersadar kalau dia seorang penyuka kehidupan yang sama seperti yang aku jalanin. Iya, Miracle.
   Saat aku menulis ini, bayangkan saja aku sedang memikirkan mu. Bagaimana selimut malam yang memeluk tubuhmu dimalam menjelang fajar ini? Kau tau, Mir? Aku bukan orang yang pandai menulis sepertimu, terlebih catatan cinta ini. Ah sudah, kita coba saja. Entah akan seperti apa akhir dari cerita ini.
   Sebelumnya aku sudah memberitahumu, Mir. Aku  yang penyuka warna biru dan hitam dan aku tidak dibesarkan oleh seorang ayah dan ibu. Aku suka sekali dengan lagu-lagu berlirik puitis milik Iwan Fals dan gemar mendengarkan lagu-lagu pop inggris; Whitney Houston, Celine Dion. Jadi kamu jangan bingung jika aku lebih senang mendengarkan lagu-lagu lama ketimbang lagu-lagu baru yang sedang hits dan sering diputar di radio sekarang ini. Kalau kamu sendiri lebih suka mendengarkan lagu apa, Mir? Sepertinya pertanyaanku ini sudah tidak asing lagi kan? Hahaaa.
   Jadi, mari kita jalani peran masing-masing. Kau pemain yang bermain dengan sangat baik dan menyebalkan dengan wajah jutekmu yang sesegera bisa aku rindukan. Dan aku penonton yang menikmati permainanmu dengan setiap hisapan tembakau-ku dan berpikir tentang kamu. Buat semuanya jadi menyenangkan dengan melakukan peran sebaik- baiknya.
   Rasanya aku sudah cukup menuliskan semua tentangmu, Mir. Banyak sekali curhatanku dalam catatan ini, kurasa. Ah... Tapi kamu tetap jadi yang menyebalkan!!! Sebab karenamu, aku menjadi candu untuk tetap menulis catatan ini.

-Nicholas Saputra (nama disamarkan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERUNTUKMU, AKU MENULIS INI

KAU TERUS BERLARI SEDANGKAN AKU LELAH MENCARI